Sunday 21 September 2014

la tahzan-jangan bersedih apabila seseorang menyakiti anda

La Tahzan, Jangan bersedih bila seseorang menyakiti anda

Disakiti dan menyakiti satu ungkpan yang memberi maksud bahawa hati terluka.Lagi parah bila terus dipersalahkan tanpa mengetahui kebenaran yang tersembunyi. Ibarat menegakkan benang yang basah tiada erti untuk terus berkata-kata. INGATLAH..

1.Tanyakan pada diri anda : Apa kemungkinan terburuk akan terjadi?
2.Persiapkan diri andan untuk menerima dan menghadapinya
3.Kemudian, hadapi dengan tenang untuk menjadikan kemungkinan terburuk itu menjadi lebih baik.

(Iaitu) orang-orang  (yang mentaati Allah dan Rasul) yang kepada mereka ada orang-orang yang mengatakan :"Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, kerana itu takutlah mereka ," maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab: "Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung, " (Ali'Imran: 173)
 
Jika tiada ujian dan dugaan,bukan kehidupan namanya.
 
KENAPA AKU DIUJI?
 
Jawapannya, Surah Al-Ankabut 2-3
 
'Apakah  manusia itu mengira bahawa mereka dibiarkan saja mengatakan,"Kami telah beriman sedangkan mereka tidak diuji?"
 
Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yagn sebelum mereka,maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya dia mengetahui orang yang dusta"
 
 
KENAPA UJIAN SEBERAT INI?
 
Jawapannya di dalam Surah Al-Baqarah ayat 286
 

"Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya"

RASA KECEWA?

Jawapannya di dalam Surah Al-Imran ayat 139

"Janganlah kamu bersikap lemah,dan janganlah pula kamu bersedih hati,padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi darjatnya,jika kamu orang-orang yang beriman".

RASA BERSEDIH?

Jawapannya di dalam Surah Al-Taubah ayat 40

"Janganlah kamu berasa sedih sesungguhnya Allah bersama kita".

BAGAIMANA HARUS AKU MENGHADAPINYA?

Jawapannya di dalam Surah Al-Imran ayat 200 , Surah Al-Baqarah ayat 45

"Wahai orang-orang yang beriman! bersabarlah kamu (menghadapi segala kesukaran dalam mengerjakan perkara-perkara yang berkebajikan),dan kuatkanlah kesabaran kamu lebih dari kesabaran musuh,di medan perjuangan), dan bersedialah (dengan kekuatan pertahanan di daerah-daerah sempadan) serta bertaqwalah kamu Allah supaya kamu Berjaya mencapai kebahagian.

"Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan jalan sabae dan mengerjakan sembahyang; dan sesungguhnya  sembahyang itu amatlah berat kecuali bagi orang-orang yang beriman

"

No comments: